aya sudah pernah bilang, kalau saya adalah perempuan yang mudah menangis bukan?
Tapi, percayalah, walau saya mudah menangis, namun saya tak secengeng itu.
Saya
memang bisa begitu larut terbawa perasaan,menitikkan airmata, saat
membaca buku, menonton film, mendengarkan orang curhat, atau bahkan saat
saya menulis. Sampai kadang semua nano nano rasa yang membuat
saya menitikkan airmata. membuat saya tak sanggup untuk meneruskan
apapun yang saat itu sedang saya tulis, saya baca, atau saya dengar.
Novel terakhir yang saya tulis, bahkan butuh waktu lebih dari setahun untuk saya selesaikan, karena banyak saat dimana saya harus menghentikan menulis part baru, sebabnya yaaaa itu, alur cerita dan karakter dalam novel yang terlalu menguras emosi.
Selain mudah menangis, satu lagi, saya juga mendeklarikan diri sebagai A happy romantic eater,
penggemar cerita romantis yang 'harus' berakhir bahagia, tapi untuk
menuju bahagia dan kebahagiaan, harus ada perjuangannya terlebih dahulu.
Bicara
tentang kebahagiaan, setuju bukan kalau saya bilang kebahagiaan itu
harus di cari dan harus ditemukan. Kebahagiaan itu gak akan datang
sendiri. Terutama dalam satu rumah tangga. Seperti apa yang tertulis
dalam novel yang begitu menguras emosi dan airmata saya.
Langit malam dan Over The Rain.
Bulan : "Kalau Aku hanya menjadikanmu sebagai 'pelarian' apakah Kamu masih mau menikah denganku?"
Reza : " Jika itu yang kamu mau, kamu aman 'berlari' bersamaku, Bulan"
Adalah
Sinar Rembulan, wanita dengan karakter lembut "diharuskan" menerima
seorang Reza menjadi suaminya.Sementara hatinya penuh terisi untuk laki
laki bernama : Bintang Lazuardi, takdir kembali mempertemukan mereka,
alpa membuatnya tergoda mencicipi manisnya cinta masa lalu dibelakang
suaminya.
Adalah Reza, suami dari Sinar Rembulan, yang
"diharuskan" menerima kenyataan pahit mengetahui istri yang dia cintai
sepenuh jiwa, mereguk sesaat cinta masa lalunya. Sakit dan perih tapi
hati tak mampu mengingkari bahwa sang istri tetaplah wanita yang selalu
mengisi hatinya.
Adalah Bintang Lazuardi, laki laki yang
"diharuskan" menerima kenyataan bahwa wanita yang pernah dia lepaskan,
telah dimiliki laki laki lain, lalu bagaimana? saat takdir mempertemukan
mereka kembali,cara terlarang membuatnya alpa, bahwa mereguk kembali
cinta masa lalu adalah kesalahan terbesar, yang mengakibatkan wanita
cinta masa lalunya harus kehilangan semuanya.
Lalu,
Perselingkuhan
yang dilakukan Bulan berakhir dengan perceraian Bulan dan Reza, membuat
Bumi--buah hati mereka berdua- yang tak mengetahui apa apa, selalu
bertanya kepada ayahnya " kemana Bunda?"
Bulan harus menerima
kenyataan pahit, setelah perceraiannya dengan Reza, dia harus kehilangan
hak asuh anaknya Bumi, walau akhirnya sang mantan suami mengijinkannya
mengunjungi Bumi, tapi semua tak lagi sama, seolah itu belum cukup,
orang tua Bulan mengusir dan tak mau lagi mengakui Bulan sebagai putri
mereka, ditambah lagi Bulan divonis hamil--yang bahkan dia tak tau siapa
ayah dari bayinya. Reza sang suami ataukah Bintang pasangan
selingkuhnya?
Yep,
Novel dengan tema perselingkuhan,
memang bukan tema yang biasa bukan, apalagi dalam novel ini yang
berselingkuh adalah sang perempuan.
Apakah memang sudah "umum
dan harus" jika wanita yang melakukan selingkuh, maka selalu tak ada
maaf baginya, selamanya dosa nya akan senantiasa menghitamkan
penampilannya. Tak termaafkan, hancur dan kehilangan segalanya?
Bagaimana jika laki laki yang selingkuh?
Apakah
memang "umum dan harus" jika laki laki yang selingkuh, maka ada kata
maaf yang senantiasa diterima untuk sang laki laki, dan wanita yang
diselingkuhi menerimanya kembali,menutupi noda hitam sang suami yang
berslingkuh, walau kadang harus memendam luka?
Jawabannya temukan dalam Novel ini yaaa....
Novel
Langit malam dan Over The Rain, adalah 2 karya yang ditulis oleh Mbak
Asri Damayanti Tahir, novel yang tadinya juga di tulis di Wattpad dan
sudah dibaca oleh lebih dari 1,5 juta pembaca akhirnya dipinang Elex
Media Komputindo, untuk diterbitkan dalam satu Novel dengan judul yang
sama.
"Ketika cinta membutuhkan waktu yang panjang, disitulah kamu akan mengerti.
Bahwa mencintai adalah sebuah proses yang indah, juga menyakitkan
Untukku, kamu, dan kalian yang tanpa henti terus belajar mencintai Dia yang terkasih"---Asri Damayanti Tahir
Selamat membaca
book trailer-nya disini : https://www.youtube.com/watch?v=qXixPyxywfs
==Sisi82==
Tidak ada komentar:
Posting Komentar