Rabu, 14 Oktober 2015

consolidasi ; ganyang malaysia 3

bangsa Indonesia Kompasianer

sudah kita lihat tadi malam pertandingan U-19 Indonesia melawan malaysia musuh bebuyutan dalam pertandingan sepak bola jagat ASEAN. e e enggak cuma sepak bola yang lain juga. hehe...

tapi mari kita sekarang menyikapi pertandingan itu. sangat tampak indonesia tadi malam di awal babak pertama permainan cukup baik. di menik ke 20-an indonesia kebobol 1. sejak itulah permainan mulai bubar buyar. konsentrasi dan ketenangan para pemain buyar gara-gara 1 gol itu. jelas sejak gol itu pula gaya permainan keras pemain indonesia sangat terlihat.  seperti gaya permainan sepak bola kampung main kaki bukan main bola. sehingga mengakibatkan beberapa pemain malaysia dalam 10 menit jatuh dan keluar sejenak dari lapangan. kasian kasian haha tapi gayeng juga... hal itu jelas menunjukkan bahwa para pemain Indonesia sudah main dengan EMOSI. emosi yang timbul sudah sejak lama yang diturunkan oleh para seniornya. emosi yang muncul tak hanya berasal dari pertandingan sepak bola RI vs Malay yang telah lalu, namun di pengaruhi juga dari konflik-konflik budaya asli RI, politik, dan perbatasan. jadi kesimpulannya setiap melawan malaysia di ajang sepak bola indonesia tak bermain dengan TAKTIK dan RENCANA. yah yang terjadi malah indonesia sering kalah beberapa tahun terahir ini. malah sulit manang dikandang sendiri seperti U19 tadi malam. malah mereka(malaysia) memanfaatkan situasi yang sudah berjalan lama ini untuk menghancurkan Indonesia. sebenarnya pemain-pemain indonesia buanyak yang bagus secara individualnya. tapi ya itu kalau main dengan EMOSI skill mereka tak terkontrol lagi ahkirnya buyar.

Suporter yang menjadi pemain ke 12 ternyata tak berperan selayaknya. malah membuat provokator. ikut mendukung bukan dengan keihklasan mereka tapi dengan EMOSI juga. ahkirnya ya botol, batu dan benda2 melayang ke lapangansemua. hahaha...Indonesia kq susah amat berubah...

namun sangat beruntung dan kita sebagai pendukung dilayar datar ikut bergembira. Permainan di babak ke2 mulai baik dan tenang. seperti yang di katakan Komentator di MNC tv malawan malaysia dengan posisi tertinggal adalah tantangan MENTAL untuk para pemain Indonesia Muda bagaimana mereka harus terus tenang,santai dan menjalankan taktik sesuai rencana pelatih untuk mengejar ketertinggalan itu. tapi wal hasil Alhamdulillah lumayan 1 gol terbalas. Walaupun setelah itu gantian Malaysia yang kocar kacir. beberapa peluang di depan mata de depan gawang Malaysia terbuang tak menjadi gol. padahal kalau beberapa peluang itu jadi gol semakin kita bisa mempermalukan malaysia setidaknya memperbaiki rekor melawan Malaysia.

ya itulah indonesia kalau sudah di pengaruhi emosinya saat main mudah bagi musuh untuk menghancurkan Indonesia.

ini berlaku tidak hanya dalam sepak bola, Namun dalam berbagai aspek kehidupan. bagaimana mental indonesia sebagai bangsa INLANDER (bangsa terjajah0 dari dulu sampai sekarang ) sangat rendah. ahkirnya dengan mudah orang asing mengambil kekayaan alam murni Indonesia, mengambil budaya Asli Indonesia, menindas orang-orang indonesia yang bekerja di luar negeri dan lain sebagainya.

itulah Indonesia tercermin jelas bagaimana mental dan emosi Indonesia dalam pertandingan sepak bola !!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar